MATRIKS

· Matriks adalah susunan bilangan dalam suatu persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom.

· Ordo atau ukuran dari suatu matriks adalah banyak baris dan kolom dari suatu matriks

· Susunan horizontal disebut dengan baris

· Susunan vertical disebut dengan kolom

TRANSPOSE (Baris à Kolom)

Transpose Matriks A adalah sebuah matriks baru yang disusun dengan cara menuliskan baris pertama matriks A menjadi kolom pertama matriks baru, baris kedua matriks A menjadi kolom kedua matriks baru, dan seterusnya. Transpose matriks A dinotasikan dengan AT. Jika matriks A berordo m x n, maka AT berordo n x m.

KESAMAAN DUA MATRIKS

Matriks A dan matrik B dikatakan sama (A = B), jika dan hanya jika :

  1. Ordo kedua matriks sama
  2. Semua elemen yang seletak (bersesuaian) mempunyai nilai yang sama

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA MATRIKS

Jika matriks A dan matriks B berordo sama, maka penjumlahan (atau pengurangan) matriks A dengan matrik B adalah sebuah matriks baru yang diperoleh dengan cara menjumlahkan setiap elemen matriks A dengan elemen matriks B yang seletak (bersesuaian).

Sifat Penjumlahan matrik

  1. Dua matriks dapat dijumlahkan jika ordonya sama
  2. Penjumlahan matriks bersifat komutatif, yakni A + B = B + A
  3. Penjumlahan matriks bersifat asosiatif, yakni (A + B) + C = A + (B + C)
  4. Ada unsur identitas, yakni matriks O (matriks yang semua elemennya nol), yang bersifat A + O = O + A = A
  5. Semua matriks A mempunyai lawan atau negatif (invers penjumlahan), yaitu – A yang bersifat A + ( - A ) = O

Jika matriks A dan matriks B berordo sama, maka pengurangan matriks A dengan matriks B adalah sebuah matrik baru yang diperoleh dengan cara mengurangkan setiap elemen matriks A dengan elemen matriks B yang seletak


PERKALIAN MATRIK

Perkalian Matrik dengan Skalar

Apabila A adalah sebuah matriks berordo m x n dan k adalah suatu bilangan real, maka kA adalah matriks baru berordo m x n yang diperoleh dari hasil perkalian k dengan elemen elemen matriks A

Perkalian Dua Matriks

Matriks A dapat dikalian dengan matriks B jika banyak kolom matriks A sama dengan banyak baris matriks B. Dengan kata lain Apabila A adalah matriks berordo m x n dan matriks B berordo n x p, hasil perkalian matriks A dengan matriks B adalah matriks baru (missal matriks C) yang berordo m x p. Hasil perkalian matriks A dengan matriks B yang sepadan diperoleh dengan cara mengalikan masing masing baris matriks A dengan masing masing kolom matriks B, kemudian menjumlahkannya.


Sifat Perkalian dua Matriks atau lebih yang sepadan

  1. Perkalian matriks pada umumnya tidak komutatif

A. B ≠ B. A (kecuali untuk matrik matrik khusus)

  1. Perkalian matriks bersifat asosiatif

(A. B) C = A. (B. C)

  1. Perkalian matriks bersifat distributif

Distributif Kiri : A. (B + C) = A.B + A. C

Distributif Kanan : (B + C). A = B. A + C. A

  1. Dalam perkalian matriks yang hanya memuat matriks-matriks persegi dengan ordo yang sama, terdapat sebuah matrik identitas, yaitu matrik satuan I, yang bersifat : I . A = A . I
  2. Jika A . B = O, belum tentu A = O atau B = O

Jika A. B = A. C, belum tentu B = C

  1. Jika p dan q adalah bilangan bilangan real, serta A dan B adalah matrik matriks, maka berlaku hubungan

(pA) (qB) = (pq) (A.B)

  1. Jika At dan Bt berturut-turut adalah transpose dari matriks A dan matriks B maka :

(A. B)t = Bt. At

INVERS MATRIKS

Apabila A dan B masing-masing adalah matriks persegi berordo sama dan berlaku hubungan :



Text Box: A. B = B. A = I


Maka A adalah invers B atau B adalah invers A atau A dan B merupakan dua matriks yang saling invers.

Matriks A adalah invers matrik B ditulis A = B-1 dan matrik B adalah invers matriks A ditulis B= A-1


Invers Matrik ordo 2 x 2

Misal A = dengan Determinan matriks A = det A = ad – bc, maka invers matrik A diperoleh dengan






Text Box: A-1 =


Text Box: ( A. B) -1 = B-1 . A-1


Dengan sifat


Penyelesaian Persamaan Matriks

Apabila A, B, dan X adalah matriks-matriks persegi berodo 2 dan A memiliki invers, maka

a. Penyelesaian persamaan matriks AX = B ditentukan oleh : X = A-1 B

b. Sistem Persamaan liniear dua peubah :

dapat dinyatakan dalam bentuk matrik :

Himpunan penyelesaiannya dapat ditentukan oleh :

Invers Matriks ordo 3 x 3

Misalkan matriks A adalah matriks persegi berodo 3 yang berbentuk A =

Berdasarkan kaidah Sarrus, nilai determinan matriks A ditentukan oleh :

Det A =


Penyelesaian Sistem Persamaan Liniear Tiga Variabel (Aturan Cramer)

Text Box: ditentukan oleh untuk D ≠ 0, dengan

Text Box: , , ,



Digital Clock


ShoutMix chat widget

Followers